Entah kenapa tiba-tiba saya menekan salah satu tombol ponsel sehingga keluar
sebuah nama seorang sahabat yang sudah sekian pekan tak bersua, juga tak saling
berkabar. Ada gerakan yang tanpa menunggu instruksi untuk kemudian menekan
tombol "yes" untuk memanggil nama tersebut. Setelah sekian lama bercuap, tertawa
dan melepas rindu, kami berjanji untuk bertemu keesokan harinya.
Apa
yang kita pikirkan kadang jauh meleset dari kenyataan yang sesungguhnya tengah
terjadi. Adakalanya sesuatu yang kita anggap berjalan biasa-biasa saja, tanpa
sepengetahuan kita ternyata telah terjadi perubahan yang sedemikian cepat karena
berjalan tidak biasa, atau bahkan luar biasa. Suatu hal sering kali kita anggap
remeh dan bukan hal penting untuk dilakukan, seperti menelepon seorang sahabat,
misalnya. Namun ternyata, kita sering terperangah saat sadar kekuatan dari yang
kita anggap ‘hal biasa’ itu.
Search This Blog
Mencintai yang Lemah
Rasulullah bersabda, ''Carilah aku di antara orang-orang lemah kalian.
Sesungguhnya kalian diberi rezeki dan kemenangan karena orang-orang lemah
kalian'' (HR. Abu Daud). Orang lemah yang dimaksud adalah mereka yang tak
berdaya karena suatu musibah. Atau, mereka yang fakir miskin, anak telantar, dan
yang terzalimi, baik disebabkan ketidakadilan atau berjuang di jalan Allah.
Rasulullah sangat menekankan menolong serta membantu orang-orang seperti mereka. Di antara mereka itulah umat Islam bisa menjumpai kebaikan, rezeki, dan kemenangan. Kata beliau, ''Sesungguhnya Allah telah memenangkan umat ini dengan adanya kaum dhu'afa, karena doa-doa, shalat, dan keikhlasan mereka.'' (HR An Nasai'i).
Rasulullah sangat menekankan menolong serta membantu orang-orang seperti mereka. Di antara mereka itulah umat Islam bisa menjumpai kebaikan, rezeki, dan kemenangan. Kata beliau, ''Sesungguhnya Allah telah memenangkan umat ini dengan adanya kaum dhu'afa, karena doa-doa, shalat, dan keikhlasan mereka.'' (HR An Nasai'i).
Adab Tilawah (Membaca) Al-Quran
"Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka baginya sepuluh kebaikan.
Sedangkan satu kebaikan itu dilipat gandakan hingga sepuluh kali. saya tidak
mengatakan alif laam mim itu satu huruf, tetapi alif itu satu huruf, lam itu
satu huruf dan mim juga satu huruf," (HR. Tirmidzi). Itu baru satu kata, lalu
bagaimana kalau kita membaca satu juz atau lebih setiap malamnya?
Tentu sudah tak terhitung berapa banyak pahala yang mengalir ke catatan amal kita tanpa kita sadari. Belum lagi kalau saat itu bertepatan dengan malam lailatul qadar. Berarti apa yang kita lakukan pada saat itu sama dengan pahala yang kita peroleh ketika membaca Al-Qur'an selama 83 tahun lebih tanpa henti. Subhanallah. Dan, untuk menyambut datangnya bulan ini, seyogyanya kita memahami adab tilawah, adab membaca Al-Qur'an. Sehingga apa yang kita rencanakan sejak jauh-jauh hari itu bisa tercapai dengan baik.
Tentu sudah tak terhitung berapa banyak pahala yang mengalir ke catatan amal kita tanpa kita sadari. Belum lagi kalau saat itu bertepatan dengan malam lailatul qadar. Berarti apa yang kita lakukan pada saat itu sama dengan pahala yang kita peroleh ketika membaca Al-Qur'an selama 83 tahun lebih tanpa henti. Subhanallah. Dan, untuk menyambut datangnya bulan ini, seyogyanya kita memahami adab tilawah, adab membaca Al-Qur'an. Sehingga apa yang kita rencanakan sejak jauh-jauh hari itu bisa tercapai dengan baik.
Kembali kepada Ketakwaan
Ibadah puasa yang kita laksanakan pada hakikatnya merupakan sarana bagi kita
untuk dapat mencelup dan memperbaiki diri, sehingga di akhir Ramadhan kita
menjadi pribadi-pribadi yang unggul dan lebih baik. Pribadi yang unggul dan
lebih baik yang dimaksud tiada lain adalah kita menjadi pribadi-pribadi yang
bertakwa, memiliki moralitas/akhlak yang baik, dan menjadi pribadi-pribadi yang
kembali kepada fitrahnya.
Seorang Muslim yang berhasil dalam berpuasa akan memiliki ketakwaan yang sebenar-benarnya, yang tidak hanya berdampak pada kehidupannya secara pribadi, tetapi juga memberikan dampak terhadap lingkungan sekitarnya, yakni ia memiliki kesalehan sosial. Berkaitan dengan ketakwaan yang sebenar-benarnya, Allah SWT memerintahkan: ''Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.'' (QS 3: 102).
Seorang Muslim yang berhasil dalam berpuasa akan memiliki ketakwaan yang sebenar-benarnya, yang tidak hanya berdampak pada kehidupannya secara pribadi, tetapi juga memberikan dampak terhadap lingkungan sekitarnya, yakni ia memiliki kesalehan sosial. Berkaitan dengan ketakwaan yang sebenar-benarnya, Allah SWT memerintahkan: ''Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.'' (QS 3: 102).
Muslihat Setan
Seorang tabib yang dikenal alim, suatu hari, didatangi seorang pasien perempuan
muda dalam keadaan sakit parah. Tabib itu biasanya menolak mengobati pasien
perempuan, tapi melihat penderitaan pasien perempuan muda itu, hati tabib merasa
iba. Tak sampai hati ia menolaknya.
Dengan hati-hati dan telaten, dia obati pasien itu. Sungguh tragis, kejadian berikutnya adalah bencana. Sang tabib jatuh hati pada pasien yang ternyata berparas cantik itu, dan terjadilah skandal yang semestinya tidak terjadi. Perempuan itu hamil, dan akhirnya dibunuh oleh sang tabib.
Nukilan kisah yang dituturkan Peter J Awn dalam buku yang menawan, Tragedi Setan, Iblis dalam Psikologi Sufi (Bentang Budaya, 2000), bersumber dari kitab yang sangat terkenal, Ihya' Ulum al-Din, karya Al-Ghazali. Tak disangka, perempuan itu sebenarnya telah dirasuki iblis. Penyakitnya juga muslihat setan, yang sengaja direkayasa untuk menjerumuskan sang tabib.
Dengan hati-hati dan telaten, dia obati pasien itu. Sungguh tragis, kejadian berikutnya adalah bencana. Sang tabib jatuh hati pada pasien yang ternyata berparas cantik itu, dan terjadilah skandal yang semestinya tidak terjadi. Perempuan itu hamil, dan akhirnya dibunuh oleh sang tabib.
Nukilan kisah yang dituturkan Peter J Awn dalam buku yang menawan, Tragedi Setan, Iblis dalam Psikologi Sufi (Bentang Budaya, 2000), bersumber dari kitab yang sangat terkenal, Ihya' Ulum al-Din, karya Al-Ghazali. Tak disangka, perempuan itu sebenarnya telah dirasuki iblis. Penyakitnya juga muslihat setan, yang sengaja direkayasa untuk menjerumuskan sang tabib.
Ramadhan Berakhir Fitri
Manusia pada asalnya suci, bersih, tak bernoda, apalagi berdosa. Demikian bunyi
satu hadis yang Nabi SAW sampaikan, ''Setiap anak itu terlahir sebagai makhluk
yang suci dan bersih.'' (HR Bukhari-Muslim). Namun, faktor lingkunganlah yang
kemudian mempengaruhinya, hingga ia menjadi seorang Muslim atau non-Muslim.
Inilah yang digambarkan lebih lanjut oleh Nabi SAW, ''Maka kedua orang tuanyalah
yang menjadikan anak itu sebagai seorang Yahudi atau Nashrani.'' (HR.
Bukhari-Muslim).
Fitri atau fitrah bermakna suci, bersih, dan tak bernoda. Fitrah manusia sejatinya adalah suci, karena ia berasal dari Zat yang suci, yaitu Allah SWT. Karena kesucian manusia inilah, Allah SWT kamudian memuliakan mereka dibandingkan dengan makhluk-makhluk-Nya yang lain. ''Sungguh telah Kami muliakan anak keturunan Adam, lalu Kami tempatkan mereka di daratan dan di lautan, kemudian Kami beri mereka rezeki dari jalan-jalan yang terbaik. Kami unggulkan derajat mereka dibandingkan dengan makhluk-makhluk Kami yang lain.'' (Al-Isra: 71).
Fitri atau fitrah bermakna suci, bersih, dan tak bernoda. Fitrah manusia sejatinya adalah suci, karena ia berasal dari Zat yang suci, yaitu Allah SWT. Karena kesucian manusia inilah, Allah SWT kamudian memuliakan mereka dibandingkan dengan makhluk-makhluk-Nya yang lain. ''Sungguh telah Kami muliakan anak keturunan Adam, lalu Kami tempatkan mereka di daratan dan di lautan, kemudian Kami beri mereka rezeki dari jalan-jalan yang terbaik. Kami unggulkan derajat mereka dibandingkan dengan makhluk-makhluk Kami yang lain.'' (Al-Isra: 71).
Surat Cinta Terindah
Surat
Cinta Terindah
Kamu pernah dapat surat cinta? Gimana rasanya waktu membaca? Kayaknya,pas mau buka aja udah deg-degan nggak karuan. Apalagi pas baca ya. Bahkan kalau surat cinta itu datang dari orang yang diam-diam kita taksir juga,wuih…..diulang-ulang deh bacanya! Kalah deh sama acara ngapalin pelajaran sejarah yang bahannya sejibun dan besok jelas-jelas mau ulangan.
Nah, gitu tuh…..reaksi manusia secara alamiah ketika mendapat perhatian dari orang yang ia kagumi,sayangi atau cintai. Daripada ngelantur ngomongin cinta yang belom tentu juga membawa keselamatan,bahkan jangan-jangan membawa kita ke jurang neraka,mendingan kita coba buka sebuah surat cinta paling tebal didunia. Ehm……surat cinta siapa tuh???
TERINDAH
Dialah Al Qur’an, sebuah kitab suci bukti cinta Allah SWT kepada kita hamba-hambaNya. Mengapa Allah menurunkan kitab suci yang hingga kini masih dijaga keasliannya ini?
Kamu pernah dapat surat cinta? Gimana rasanya waktu membaca? Kayaknya,pas mau buka aja udah deg-degan nggak karuan. Apalagi pas baca ya. Bahkan kalau surat cinta itu datang dari orang yang diam-diam kita taksir juga,wuih…..diulang-ulang deh bacanya! Kalah deh sama acara ngapalin pelajaran sejarah yang bahannya sejibun dan besok jelas-jelas mau ulangan.
Nah, gitu tuh…..reaksi manusia secara alamiah ketika mendapat perhatian dari orang yang ia kagumi,sayangi atau cintai. Daripada ngelantur ngomongin cinta yang belom tentu juga membawa keselamatan,bahkan jangan-jangan membawa kita ke jurang neraka,mendingan kita coba buka sebuah surat cinta paling tebal didunia. Ehm……surat cinta siapa tuh???
TERINDAH
Dialah Al Qur’an, sebuah kitab suci bukti cinta Allah SWT kepada kita hamba-hambaNya. Mengapa Allah menurunkan kitab suci yang hingga kini masih dijaga keasliannya ini?
Subscribe to:
Posts (Atom)
Unggulan
Ungkapan untuk Istri
Terimakasih Istriku... Tak terasa, Sudah seperempat abad lebih usia ini terlewati.. Sudah pula terlewati berbagai warna-warni kehidupan...
Populer
-
Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan ant...
-
Bacaan Surat Adh-Dhuha lengkap dengan terjemahan dan Latinnya Audzubillahi minasyaitan nirrajim Bismillahirrahmanirrahiim
-
Surat Alam Nasyrah: 8 Ayat بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ ﴿١﴾ وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ ﴿٢﴾ ال...