Keutamaan 
Ramadhan 
 
(Beberapa hari 
yang ditentukan itu) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran 
sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu 
dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barang siapa di 
antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia 
berpuasa pada bulan itu .... (QS 2: 185).
Marhaban, ya Ramadhan! Marhaban 
berasal dari kata rahaba-yarhabu, yang berarti luas atau lapang. Dengan 
demikian, Marhaban, ya Ramadhan bermakna bahwa tamu yang berupa ''bulan suci 
Ramadhan'' itu harus disambut dan diterima dengan lapang dada. Begitulah 
Rasulullah SAW, para sahabat, dan umat Islam pada umumnya menyambut tamu yang 
penuh berkah itu. Mereka melaksanakan ibadah puasa Ramadhan bukan sekadar 
sebagai kewajiban sebagaimana diperintahkan oleh ayat di atas, tapi juga sebagai 
kerinduan. 
Saking rindu dan suka citanya, Rasulullah SAW dan para 
sahabat dikabarkan menangis tersedu-sedan ketika Ramadhan hampir berlalu, bahkan 
sampai ada yang berucap, ''Seandainya tiap bulan adalah Ramadhan.'' 
Mengapa umat Islam begitu merindukan kedatangan Ramadhan? Dalam hadis 
yang diriwayatkan Baihaqi, dari Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah SAW 
bersabda, ''Diberikan kepada umatku di bulan Ramadhan lima keutamaan yang tidak 
diberikan pada seorang nabi sebelumku.'' 
Pertama, kata Nabi Muhammad 
SAW, pada awal Ramadhan Allah berkenan melihat (mendatangi) mereka yang 
bersiap-siap untuk puasa. Sabda beliau, ''Barang siapa didatangi Allah, orang 
tersebut tidak akan diazab selama-lamanya.'' 
Kedua, sesungguhnya bau 
yang tidak sedap yang keluar dari mulut mereka (yang puasa) pada senja hari itu 
lebih harum di sisi Allah dibanding dengan minyak wangi. 
Ketiga, 
sesungguhnya malaikat memohon ampun bagi mereka siang dan malam. 
Keempat, sesungguhnya Allah memerintahkan surga-Nya seraya berfirman, 
''Bersiap-siaplah surga-Ku dan berhias diri untuk hamba-hamba-Ku, mereka 
beristirahat dari lelahnya dunia menuju rumah-Ku dan kemuliaan-Ku.'' 
Kelima, sesungguhnya pada akhir malam, Allah mengampuni mereka semuanya. 
Salah seorang sahabat bertanya, ''Wahai Rasulullah, apakah malam 
Lailatul Qadr?'' Rasulullah menjawab, ''Tidak, tidakkah kamu perhatikan para 
pekerja melaksanakan pekerjaannya bila telah selesai mengerjakan pekerjaannya 
mereka segera dibayar gajinya. Itulah ampunan yang diberikan setiap malam.'' 
Lima keutamaan yang dikabarkan Rasulullah SAW itu hendaklah menjadi 
pemacu untuk meningkatkan kualitas puasa kita untuk menggapai takwa dengan 
memperbanyak ibadah sunat, terutama membaca dan mengkaji Alquran. Dengan 
demikian, tujuan puasa akan bisa kita capai. Tujuan itu, antara lain, sebagai 
ibadah kepada Allah SWT (ta'abuddan lillah), memantapkan iman (tarsihan lil 
iman--QS 8: 2), pembersihan diri (tazkiyatun lil qulub--QS 10: 57), meluruskan 
pola pikir (taqwiman lil fikri--QS 17: 9), dan mengenal aturan-aturan Allah 
(ta'arufan biman hajillah). 
Dengan berbagai keutamaan Ramadhan itu, tak 
aneh apabila Rasulullah SAW tak pernah menyia-nyiakan kesempatan yang hanya 
datang sekali dalam setahun itu. Terutama pada 10 hari terakhir Ramadhan, beliau 
memperbanyak iktikaf bersama keluarganya di masjid. Istri Rasulullah, Siti 
Aisyah, menceritakan, ''Tidak pernah kulihat Rasulullah begitu sibuk kecuali 
ketika menghadapi 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.'' Wallahu a'lam 
bis-shawab.
Search This Blog
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Unggulan
Ungkapan untuk Istri
Terimakasih Istriku... Tak terasa, Sudah seperempat abad lebih usia ini terlewati.. Sudah pula terlewati berbagai warna-warni kehidupan...
Populer
- 
Daftar Isi / Sitemap yang ada di blog akan memudahkan baik Sobat sendiri sebagai pemilik website / blog maupun pengunjung blog untuk mencari...
- 
Bacaan Surat Adh-Dhuha lengkap dengan terjemahan dan Latinnya Audzubillahi minasyaitan nirrajim Bismillahirrahmanirrahiim
- 
Mortal Kombat Shaolin Monks Mortal Kombat Shaolin Monks | Siapa yang gak kenal game yang satu ini yaitu Shaolin Monks, dikalangan adik ...
 
Insyaallah masih dipertemukan dengan romadhon tahun depan.amin
ReplyDeletebulan yang penuh himah
ReplyDelete