Seandainya salah seorang manusia berusaha mencatat kesalahan dan dosa yang 
dilakukannya pada tiap hari yang ia lewati, sejak bangun tidur hingga ke tidur 
lagi –baik dilakukan sendiri maupun dengan perantara orang lain— maka tentunya 
ia akan menemukan kesalahan atau dosa yang tak terhitung jumlahnya. Para 
malaikat penjaga diberi tugas khusus oleh Allah swt untuk mencatat setiap amal 
perbuatan manusia, niat yang terbersit dalam hati, maupun lafaz yang terucap. 
Allah swt menegaskan hal itu di dalam Al-Qur'an:
"Padahal sesungguhnya 
bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di 
sisi Allah) dan yang mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), mereka mengetahui apa 
yang kamu kerjakan." (QS 82:10-12)
Dalam satu riwayat dikatakan bahwa 
tidak ada ada satu majelis pun yang diduduki seseorang dan jamaahnya melainkan 
ia telah berbicara sia-sia dan berbuat dosa, kecuali majelis zikir dan majelis 
ilmu. Rasulullah saw membimbing umat manusia bagaimana caranya 'menghapuskan' 
dosa-dosa tersebut, terutama ketika ia berada dalam satu majelis, forum diskusi, 
atau media pertemuan lainnya. Maka umat Islam dianjurkan untuk membaca doa yang 
disebut dengan "Doa kifarat majlis."
Rasulullah saw juga menuntun umat 
Islam agar memperbanyak istighfar, mengamalkannya secara kontinu agar terhindar 
dari kesusahan dan melapangkan rezeki.
"Barangsiapa membiasakan istighfar 
maka Allah menjadikan jalan keluar dari segala kesulitannya, memberi kemudahan 
dari segala kesusahannya dan melapangkan rezeki yang tidak ia duga." (HR Abu 
Daud).
Rasulullah saw sendiri selalu beristighfar dan mengamalkannya 
terus menerus kendatipun Allah swt sudah mengampuni dosanya baik yang telah lalu 
maupun yang terkemudian. Bahkan dalam hadis riwayat Bukhari dijelaskan bahwa 
Rasulullah memohon ampun kepada Allah 70 kali setiap harinya.
Seorang 
Mukmin yang baik senantiasa menyerahkan urusannya kepada Allah apakah 
permohonannya dikabulkan ataukah tidak, karena Allah swt maha berkehendak. 
Mukmin yang solih juga wajib menyerahkan segalanya kepada Allah swt semata 
perihal pengampunan Allah atas hamba-hamba-Nya jangan sampai ia beranggapan 
bahwa dirinyalah yang hanya diampuni sementara orang lain tidak. Seseorang 
tercatat sebagai pendosa ataukah sudah melewati penghapusan dosa, itu merupakan 
hak preoregatif Allah swt semata yang tak seorangpun memilikinya.
Suatu 
hari seorang laki-laki berkata, "Demi Allah, sesungguhnya Allah tidak akan 
mengampuni si Fulan." Allah swt berfirman, "Siapa yang bersumpah kepada-Ku bahwa 
Aku tidak mengampuni dosa si Fulan, maka sesungguhnya Aku telah mengampuni si 
Fulan dan menghapuskan amal perbuatanmu."
Manakala umat Islam memohon 
ampun di setiap waktu dan keadaan, dan secara khusus beristighfar di setiap 
akhir shalat, namun ada pula yang justeru menempuh cara istimewa yaitu dengan 
memohon ampun di sepertiga malam terakhir dan di waktu menjelang fajar, karena 
waktu tersebut lebih dekat dikabulkannya doa. "...dan di akhir-akhir malam 
mereka memohon ampun (kepada Allah)..." (Qs. 51: 18)
Sebagaimana terdapat 
dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari ra. bahwasanya Rasulullah saw 
bersabda:
"Tiap malam Allah swt turun ke langit dunia hingga sepertiga 
malam terakhir dan berfirman: barangsiapa yang berdoa maka Aku mengabulkannya, 
barangsiapa yang meminta maka Aku akan memberinya, dan barangsiapa yang memohon 
ampun kepada-Ku maka Aku akan mengampuninya."
Search This Blog
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Unggulan
Ungkapan untuk Istri
Terimakasih Istriku... Tak terasa, Sudah seperempat abad lebih usia ini terlewati.. Sudah pula terlewati berbagai warna-warni kehidupan...
Populer
- 
Daftar Isi / Sitemap yang ada di blog akan memudahkan baik Sobat sendiri sebagai pemilik website / blog maupun pengunjung blog untuk mencari...
- 
Bacaan Surat Adh-Dhuha lengkap dengan terjemahan dan Latinnya Audzubillahi minasyaitan nirrajim Bismillahirrahmanirrahiim
- 
Mortal Kombat Shaolin Monks Mortal Kombat Shaolin Monks | Siapa yang gak kenal game yang satu ini yaitu Shaolin Monks, dikalangan adik ...
 
No comments:
Post a Comment
1. Berkomentarlah dengan sopan.
2. Silahkan membuka Lapak tetapi tidak dengan menyertakakn Link Hidup, jika di temukan link HIDUP maka otomatis akan terhapus.
3. Komentar yang berbau sara / pornografi akan saya hapus.
4. Mari budayakan Komentar dengan menggunakan Bahasa Ibu.