Adzan yang sering kita dengar setiap hari, sepertinya berlalu begitu saja tanpa
ada arti. Hanya sekedar mengingatkan kita bahwa sekarang sudah jam sholat subuh
dan sholat lainnya. Sejarah adzan adalah saat Rasul dan sahabat sedang
memikirkan bagaimana mengumpulkan umat untuk melaksanakan sholat. Ada beberapa
usul yang muncul, seperti harus membunyikan lonceng, meniup terompet dan yang
lainnya. Tetapi tidak ada yang disepakati. Suatu malam seorang sahabat bermimpi
bahwa dia diajarkan sebuah seruan untuk mengumpulkan umat melaksanakan sholat.
Pagi harinya ia bertemu dengan Rasul dan menceritakan kisah mimpinya
tersebut semalam. Dan Rasul-pun setuju. Maka dipanggilnya Bilal untuk
mengucapkan kalimat yang diajarkan sahabat tersebut, karena beliau mempunyai
suara yang keras dan merdu. Kalimat tersebut kini kita kenal dengan Adzan. Mari
kita coba uraikan kalimat-kalimat tersebut.
Allohu akbar, Allohu
akbar. Allohu akbar, Allohu akbar. Dalam kehidupan ini kita harus
mengawalinya dengan mengagungkan Alloh. Karena tak ada satupun di dunia ini yang
tidak hasil karya dari Alloh yang memiliki pengetahuan yang maha luas. Jatuhnya
daun dari pepohonan, isi kandungan wanita, tidak ada rahasia bagi Alloh. Allohu
akbar.
Asyhadu ala illa ha ilallaah, Asyhadu ala illa ha ilallaah.
Setelah kita mengawali kehidupan dengan mengagungkan Allohu akbar, maka kita
ikrarkan dalam diri ini, diri bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Alloh. Ikrar
ini adalah ikrar ketauhidan kita dihadapan Alloh. Dengan itu kita menjalani
kehidupan ini penuh kepastian, bahwa hanya Alloh-lah tujuan akhir dari kehidupan
ini.
Asyhadu anna Muhammad darrosulullaah, Asyhadu anna Muhammad
darosulullaah. Risalah Alloh tidak akan diturunkan-Nya secara langsung
kepada seluruh manusia didunia. Walaupun bagi Alloh itu mungkin karena Allohu
akbar. Tapi Alloh menurunkan risalah-Nya melalui seseorang. Dan ternyata
Muhammad adalah dipilih oleh Alloh sebagai pembawa risalah-Nya yang terakhir,
karena setelah beliau tidak ada lagi pembawa risalah langit.
Hayya
alash sholah, Hayya alash sholah. Rukun islam setelah syahadat adalah
sholat. Ingat, sholat ini diperintahkan langsung oleh Alloh dengan peristiwa
isra’ dan mi’raj nabi Muhammad saw. Betapa nilai sholat sangat agung. Maka
sholat merupakan kewajiban setiap pribadi muslim, karena sebagai identitas
keimanan kita. Bahkan bukan saat hidup saja kita harus sholat, bahkan saat
matipun kita di sholatkan. Betapa ruginya diriku bila sampai meninggalkan
sholat. Apabila baik sholat kita, maka akan baik pula amalan-amalan kita.
Apabila buruk sholat kita maka akan buruk pula amalan-amalan kita. Dalam
kesempatan ini, kami sampaikan kepada saudara-saudaraku seiman, agar selalu
menegakkan sholat (yang lima waktu dan yang sunah), hingga akhir hayat. Karena
dengan menegakkan sholat kita membuka pintu kebahagiaan dunia terlebih di
akhirat nanti.
Hayya ala falah, Hayya ala falah. Kita lima (5)
kali sehari setidaknya diingatkan untuk selalu mencari kebahagiaan. Ternyata
kebahagiaan itu tidak jauh, yaitu dengan menegakkan sholat kita akan bahagia.
Bukankah dalam hidup ini kita ingin bahagia? Siapa yang hidup di dunia ini tidak
ingin bahagia, bahkan sampai hari akhirpun kita ingin berbahagia memasuki surga.
Bahagia milik si kaya atau si miskin, milik rakyat atau penguasa, milik semua
orang. Maka untuk mencari bahagia marilah tegakkan sholat.
Allohu
akbar Allohu akbar. Apabila bahagia telah kita raih, Alloh mengingatkan agar
kita jangan sampai lupa daratan atau menjadi orang yang tidak bersyukur. Yaitu
dengan Allohu akbar, kita yakini bahwa apa yang kita raih adalah hakekatnya
Alloh memberikan kepada kita cobaan, bila kita bersyukur akan bertambah
kebahagiaan dan apabila ingkar Alloh akan cabut nikmat itu bahkan akan di azab
dengan pedih, karena Allohu akbar.
La illa ha illallaah. Akhir
dari kehidupan kita jangan sampai melupakan Alloh. Dan inilah kalimat yang
semoga dapat kita ucapkan menjelang akhir dari kehidupan kita semua, amiin.
Saudara-saudaraku seiman, inilah sekelumit pelajaran yang dapat diambil dari
gema adzan yang sering kita dengar sehari-hari. Kebenaran itu datang dari Alloh,
dan kesalahan ada pada diri hamba yang lemah ini, mohon dimaafkan. Dan kami
yakin saudara-saudara lebih banyak yang bisa mengambil pelajaran dari adzan yang
kita dengar. Bahkan ada juga orang non muslim masuk islam hanya karena mendengar
adzan. Allohu akbar, Laa illa ha illalloh.
Search This Blog
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Unggulan
Ungkapan untuk Istri
Terimakasih Istriku... Tak terasa, Sudah seperempat abad lebih usia ini terlewati.. Sudah pula terlewati berbagai warna-warni kehidupan...
Populer
-
Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan ant...
-
Bacaan Surat Adh-Dhuha lengkap dengan terjemahan dan Latinnya Audzubillahi minasyaitan nirrajim Bismillahirrahmanirrahiim
-
Surat Alam Nasyrah: 8 Ayat بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ ﴿١﴾ وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ ﴿٢﴾ ال...
No comments:
Post a Comment
1. Berkomentarlah dengan sopan.
2. Silahkan membuka Lapak tetapi tidak dengan menyertakakn Link Hidup, jika di temukan link HIDUP maka otomatis akan terhapus.
3. Komentar yang berbau sara / pornografi akan saya hapus.
4. Mari budayakan Komentar dengan menggunakan Bahasa Ibu.