obat-obat penenang, dilarikan pada
alkhohol, ganja dan lain-lainnya. Bahkan,
yang konyol, ada yang berpendapat, bahwa
stress adalah persoalan hidup yang
nggak pernah selesai selama manusia hidup,
sehingga akhirnya ditempuh jalan
Para jamaah sekalian, Islam sebagai agama,
sebagai Ad Deen, tidaklah
melulu hanya mengatur bagaimana cara
seorang hamba mengabdikan diri kepada
Khaliknya saja. Islam sebagai cara hidup,
juga memberikan pedoman, bagaimana
seharusnya seorang Muslim berperilaku
terhadap sesamanya, bagaimana bila
seorang muslim menghadapi persoalan yang
rumit, yang tak terselesaikan,
yang menimbulkan stress. Tulisan kami kali
ini, adalah ingin memberikan solusi
bagaimana seharusnya jalan yang kita
tempuh, pada saat-saat kita dihadapkan
padapersoalan yang membelit pikiran,
berdasarkan cara-cara yang Islami, yang
dikembangkan menjadi tradisi bagi
kebanyakan orang yang hidup dalam linkungan
pesantren.
Kalau kita ada kesempatan untuk
berjalan-jalan
dipelosok desa di Jawa Timur, kemudian
menyempatkan diri untuk ikut sholat
magrib berjamaah, maka sebelum sholat
dimulai, biasanya dialunkan puji-pujian,
entah itu berupa sholawat, doa, dalam
bahasa Arab ataupun dalam bahasa Jawa.
Salah satu puji-pujian yang terkenal,
adalah yang bejudul " Tombo Ati"
Yang artinya kurang lebih " Obat
hati". Syair tersebut kurang lebih
demikian bunyinya.
" Tombo ati iku limo wernane,
ingkang dihin moco Al Qur'an sak maknane'
kaping pindo dzikir ingkang suwe,
kaping telu ngempet weteng kroso luwe,
kaping papat sholat wengi lakonono,
kaping limo sedulur muslim sambangono,
sapa bisa ngelakoni salah siji,
Insya Allah huta' a'la nyembadani "
Baiklah para jamaah, kita kupas satu
persatu, bagaimanakah "obat hati"
yang Islami itu.
1. Yang pertama adalah membaca Al Qur'an
dengan disertai pemahaman maknanya.
Al Qur'an adalah bacaan yang paling cocok
dalam segala suasana. Pada saat
kita gembira, maka peringatan-peringatan
yang ada dalam Al Qur'an akan
mampu menjadi pengerem agar kita tak lupa
diri. Demikian pula halnya pada
saat kita sedih, maka dengan membaca Al
Qur'an terasa sekali dalam lubuk
hati kita sentuhan kesejukan dari Firman
Allah SWT. Kala kita gagal dalam
mencapai sesuatu, maka pesan-pesan dalam Al
Qur'an akan mampu menawarkan
kesedihan yang ada dalam hati kita. Dengan
membaca Al Qur'an, semangat
yang hampir pudar karena kegagalan insya
Allah akan berangsur pulih kembali.
Firman Allah dalam surat Al Israa' ayat 82
" Dan Kami turunkan dari Al Qur'an
suatu yang menjadi penawar dan rahmat
bagi orang-orang yang beriman ...."
2. Yang kedua adalah dengan berdzikir yang
lama.
Allah SWT berfirman
" ..ingatlah, hanya dengan mengingat
Allah.lah hati menjadi tenang "
QS. Ar Rad 28
Kenapa dengan berdzikir ?
Sebab dengan mengingat Allah, maka timbulah
tawakkal dan penyerahan diri
kita kepada Allah. Dan kalau toh apa yang
hendak kita raih tersebut luput
terpegang tangan, maka dengan kembali
mengingat Allah, sadarlah kita,
mungkin apabila keinginan kita tersebut
terkabul, justru mudharotlah yang
datang. Dengan demikian yang muncul
bukanlah rasa kecewa dan penyesalan,
akan tetapi justru syukur yang dalam pada
Allah. Bukankah Allah yang
paling mengetahui keadaan dan kemampuan
kita ?
3. Yang ketiga adalah dengan puasa.
Salah satu hikmah puasa, disamping dapat
menimbulkan perasaan sosial terha-
dap sesama, adalah untuk kesehatan.
Bukti-bukti cukup banyak, bahwa orang
orang yang mengidap mag, malah sembuh bila
berpuasa, padahal menurut ilmu
kedokteran seharusnya orang yang mengidap
mag menjaga makannya agar teratur
dan tidak telat.
Penulis sendiri juga mengalami, gangguan
pencernaan yang tak kunjung
reda, malah sembuh dengan membiasakan puasa
sunah. Ditinjau dari segi kejiwaanpun puasa
ternyata mempunyai efek yang baik seka-li. sebab dengan puasa, secara tidak
langsung seseorang dilatih untuk dapat
mengendalikan tuntutan hawa nafsu yang
cenderung untuk melakukan hal-hal
yang sesat.
Dilain pihak, dengan berpuasa, seseorang
akan jadi merasa lebih dekat dengan
Allah, sehingga merasa lebih aman dan
tenteram.
4. Yang ke empat ialah shalat malam.
Shalat tahajut, meskipun tidak wajib,
tetapi sangat dianjurkan untuk melaku-
kannya. Banyak ayat dalam Al Qur'an yang
menujukkan betapa penghargaan Tuhan
terhadap hamba-hambaNya yang datang
menemuiNya, pada saat hamba-hamba yang
lain lelap dalam tidur. Allah menjajikan,
terhadap orang-orang yang berse-
gera menuju keridhaanNya, suatu derajat
yang tinggi.
" Dan pada sebagian malam hari
bersembahyang tahajutlah kamu sebagai suatu
ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan
Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat
yang terpuji "
QS Al Israa' 79
5. Yang kelima ialah mengunjungi saudara
sesama muslim. Banyak sekali hikmah
yang dapat dikaji dari silaturahmi terhadap
sesama saudara muslim ini.
Dengan bersilaturami, maka ukhuwah yang
hampir retak akan kembali utuh.
Dengan bersilaturami, maka berbagai
persoalan yang membelit kepala insya
Allah akan dapat dicarikan penyelesaiannya.
Dengan bersilaturahmi, kita
dapat saling berbagi suka dan duka, berbagi
kesedihan, mencurahkan pera-
saan, sehingga beban berat yang menghimpit,
akan terasa lebih ringan,
karena kita tidak sendiri. Disamping itu,
saling pesan dalam kebenaran dan
kesabaran hanya mungkin terlaksana apabila
tali ukhuwah tetap terjalin.
Tersebut dalam Hadist riwayat Abu Dawud,
Rasulullah SAW bersabda
" Diantara hamba-hamba Allah ada
sekelompok orang yang bukan nabi dan
syuhada, tetapi para nabi dan syuhada
merasa tergiur dengan keadaan mere
ka,karena kedudukannya yang mulia di sisi
Allah. Para sahabat bertanya,
" Wahai Rasulullah, siapakah mereka
itu ?". Jawab beliau : "Mereka adalah
sekelompok orang yang memadu cinta kasih
dalam mencari keridhaan Allah,
yang diantara mereka tidak ada hubungan
kerabat dan tidak ada tujuan
duniawi. Demi Allah, wajah mereka
bercahaya, sedangkan mereka tidak
merasa khawatir dan takut ketika orang lain
dilanda perasaan khawatir dan
takut. Mereka tidak berduka cita ketika
orang lain menderita "
Demikianlah para jamaah, lima macam resep
pengusir kegundahan hati.
Insya Allah bila kita dapat melaksanakan
salah satu dari ke lima diatas, Allah
akan menghapus segala kesedihan dan
kegundahan dari hati kita.
Akhirnya, marilah kita berdoa agar Allah
senantiasa memberi kita kekuatan,
memberi kita kelapangan, sehingga kita
dapat meniti kehidupan ini dengan
segala perasaan damai, dengan tenteram dan
dijauhkan dari persoalan-persoalan
yang membelit jiwa.
Marilah saudaraku, kita datangi apa yang
disunahkan Allah setelah kita melaksa-
nakan apa yang diwajibkanNya. Insya Allah,
dengan memperbanyak melakukan yang
sunnah akanlah dapat kita rasakan,
bagaimana sejuk dan manisnya buah iman,
sehingga
agama yang kita peluk ini, tidak tampak
sebagai rentetan kewajiban dan
larangan, saja, akan tetapi penyejuk hati
yang amat dibutuhkan setiap insan.
No comments:
Post a Comment
1. Berkomentarlah dengan sopan.
2. Silahkan membuka Lapak tetapi tidak dengan menyertakakn Link Hidup, jika di temukan link HIDUP maka otomatis akan terhapus.
3. Komentar yang berbau sara / pornografi akan saya hapus.
4. Mari budayakan Komentar dengan menggunakan Bahasa Ibu.